KunciJawaban Matematika Kelas 9 Halaman 20 21, Latihan 1.2 Perkalian pada Perpangkatan Bagian A. 3. Kunci Jawaban Latihan 1.3 Matematika Kelas 9 Halaman 30, 31, 32 Full Pembahasan Materi Perpangkatan. 6. Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 10 11, Latihan 1.1 Bilangan Berpangkat. 7.
الحَثُّ عَلَى التَعَلُّمِ Ajakan untuk menuntut ilmu العَالِمُ كَبِيْرٌ وَإِنْ كَانَ حَدَثًا وَالجَاهِلُ صَغِيْرٌ وَإِنْ كَانَ شَيْخًا Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda, sedangkan orang yang bodoh itu kecil walaupun umurnya tua تَعَلَّمْ فَلَيْسَ المَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ Belajarlah karena tidak ada orang yang dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang bodoh. وَإِنَّ كَبِيْرَ القَوْمِ لاَعِلْمَ عِنْدَهُ صَغِيْرٌ إِذَا الْتَفَّتْ عَلَيْهِ المَحَافِلُ Dan sesungguhnya tokoh terpandang suatu kaum yang tidak berilmu itu, menjadi kecil tatkala berkumpul bersamanya orang-orang di dalam perkumpulan. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan Kebesaran seseorang itu tidak dilihat dari usia, melainkan dilihat dari ilmu dan pengetahuannya. Sementara itu seseorang yang mengharapkan ilmu pengetahuan namun hanya berdiam diri saja tanpa adanya usaha akhir berakhir dalam kesia-siaan karena tidak ada orang yang lahir ke dunia ini dalam keadaan berilmu, ilmu itu hendaknya dicari. *** Orang yang tak berilmu tak akan pernah sama dengan orang yang berilmu, apapun kedudukan dan jabatannya. Karena di dalam sebuah perkumpulan besar, orang yang tak berilmu akan tetap dipandang sebagai orang bodoh, walaupun ia adalah seorang yang punya kedudukan tertentu di dalam masyarakat. Kata kunci transliterasi Falaysal mar'u yuladu aliman, laysa akhu ilmin kaman huwa jahil, kabiral qaumi, iltafat, almahafil. Baca jugaUngkapaini merupakan bagian dari kata-kata mutiara atau kata-kata bijak yang diajarkan di pondok pesantre. Dalam mahfudzot sendiri banyak ditemuai kata-kata bijak yang diawali dengan kata "man" alias "siapa" atau "barang siapa. Kunci Jawaban PAI kelas 6 halaman 21 bab 2 tentang Makna Hari Kiamat dan Macam-Macam Hari Kiamat;
Uploaded byTazkiyatul Syakirah 89% found this document useful 9 votes11K views4 pagesDescriptionddCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document89% found this document useful 9 votes11K views4 pagesSoal Mahfudzot Kls 3Uploaded byTazkiyatul Syakirah DescriptionddFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.MahfudzotKelas 3 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (1) Muthola'ah Kelas 3 KMI beserta Artinya (Bagian 1) + Soal Latihan dan Jawaban Muthola'ah Kelas 2 KMI Beserta Artinya (Bagian 1)
الأَبْـيَاتُ الْمُخْتَارَةُ Bait-bait pilihan سَتُبْدِيْ لَكَ الْأَيَّامُ مَا كُنْتَ جَاهِلًا وَيَأْتِيْكَ بِالْأَخْبَارِ مَا لَمْ تُزَوِّدْ عَنِ الْمَرْءِ لَا تَسْأَلْ وَأَبْصِرْ قَرِيْنَهُ فَإِنَّ الْقَرِيْنَ بِالْمُقَارِنِ مُقْتَدٍ إِذَا الْمَرْءُ لَمْ يَدْنَسْ مِنَ اللُّؤْمِ عِرْضُهُ فَكُلُّ رِدَاءٍ يَرْتَدِيْهِ جَمِيْلٌ مَنْ يَفْعَلِ الْخَيْرَ لَا يَعْدَمْ جَوَازِيَهُ لَا يَذْهَبُ الْعُرْفُ بَيْنَ اللهِ وَالنَّاسِ مَنْ يَزْرَعِ الْخَيْرَ يَحْصُدْ مَا يُسَرُّ بِهِ وَزَارِعُ الشَرِّ مَنْكُوْسٌ عَلَى الرَّأْسِ المُفْرَدَاتُ Kosa Kata تبدي تظهر Menunjukkan تزود تعطى الزاد Berbekal أبصر انظر Lihatlah قرين صاحب Sahabat يدنس يقبح mengotori/memperburuk اللؤم الحقارة الدناءة Kehinaan عرض شرف Kemuliaan رداء لباس Pakaian يرتدي يلبس Memakai جوازي مف جاز Balasan/Imbalan Terjemahan Hari-hari yang akan datang akan memperlihatkan apa yang sekarang kamu tidak ketahui. Dan ia akan datang kepadamu dengan berita yang tak pernah kau sangka. Jangan tanya seseorang tentang dirinya, tapi lihatlah temannya. Karena sesungguhnya seseorang itu pasti mengikuti tabiat temannya. Ketika seseorang tidak mengotori martabatnya dengan perbuatan tecela. Maka semua pakaian yang dipakainya akan terlihat indah. Barangsiapa melakukan kebaikan pasti akan mendapatkan ganjaran. Tidak akan pergi sia-sia kebaikan itu di hadapan Allah dan manusia. Barangsiapa menanam benih kebaikan pasti memetik hasil yang membuatnya senang. Dan penanam kejahatan pasti akan jungkir balik’ celaka. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan Sebagai manusia, kita adalah makhluk yang lemah, informasi yang kita miliki sangatlah terbatas, masih ada banyak hal yang belum kita ketahui. Oleh karena itu sudah selayaknya kita untuk terus menggali berbagai informasi ataupun pengetahuan dan tidak merasa puas dengan apa yang kita ketahui sekarang ini. Seringkali kurangnya pengetahuan membuat seseorang mengambil tindakan yang salah di dalam hidupnya, bahkan tak jarang seseorang menyesal di kemudian hari setelah mengetahui fakta’ yang sebenarnya dari hal-hal salah yang selama ini ia yakini kebenarannya. Karena itu pula Islam selalu mengajarkan kita untuk bertabayyun dan terus menggali informasi untuk menemukan kebenaran atau fakta dari setiap perkara. *** Seseorang itu adalah cerminan dari teman dekatnya, maka jika kita ingin mengetahui seperti apa hakikat’ kepribadian seseorang, maka cukuplah bagi kita melihat perilaku teman dekatnya. Sementara itu sebagai muslim, kita dianjurkan untuk benar-benar memperhatikan dengan siapa kita bergaul, karena teman-teman yang kita pergauli tersebutlah yang akan mewarnai corak kepribadian kita. Dalam sebuah hadis disebutkan الْمَرْءُ عَلىَ دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ Artinya “Seseorang itu berada di atas perilaku kawan terdekatnya, maka hendaklah salah seorang diantara kalian melihat kepada siapa dia jadikan kawan dekat!” HR. Ahmad dan Hakim. Semua manusia itu terlahir dalam keadaan suci, karena itu selama seseorang tidak melakukan hal-hal yang tercela, maka ia tetaplah terjaga dalam kesuciannya tersebut yang diibaratkan seperti pakaian yang belum terkotori dengan kotoran perbuatan tercela. *** Sekecil apapun sebuah kebaikan dan keburukan itu pasti akan mendapatkan balasan, baik di dunia ataupun di akhirah. Sesuai dengan firman Allah di dalam Al-Quran فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasan nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat balasan nya pula”. Al-Zalzalah 7-8
WebsiteResmi Pengadilan Negeri Martapura Kelas I B +0511-4721044 +6281255399649; Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. Mon - Fri 08.00 - 16.30 Sub Bagian Perencanaan, TI Dan Pelaporan; Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana; Sub Bagian Umum dan Keuangan; Profil أَوْصَى عَلِيُّ ابْنُ أَبِى طَالِبٍ اِبْنَهُ الحَسَنَ المتوفّى سنة ٤٠ هـ Wasiat Ali bin Abi Thalib Kepada Hasan Putranya Wafat 40 H يَا بُنَيَّ احْفَظْ عَنِّي أَرْبَعًا وَأَرْبَعًا لَا يَضُرُّكَ مَا عَمِلْتَ مَعَهُنَّ أَغْنَى الْغِنَى الْعَقْلُ، وَأَكْبَرُ الْفَقْرِ الْحُمْقُ، وَأَوْحَشُ الْوَحْشَةِ الْعُجْبُ، وَأَكْبَرُ الْحَسَبِ حُسْنُ الْخُلُقِ يَا بُنَيَّ إِيَّـاكَ وَمُصَادَقَةَ الْأَحْمَقِ، فَإِنَّهُ يُرِيْدُ أَنْ يَنْفَعَكَ فَيَضُرُّكَ وَإِيَّـاكَ وَمُصَادَقَةَ الْبَخِيْلِ، فَإِنَّهُ يُبْعِدُ عَنْكَ أَحْوَجَ مَا تَكُوْنُ إِلَيْهِ وَإِيَّـاكَ وَمُصَادَقَةَ الْفَاجِرِ، فَإِنَّهُ يَبِيْعُكَ بِالتَّـافِهِ. وَإِيَّاكَ وَمُصَادَقَةَ الْكَذَّابِ، فَإِنَّهُ كَالسَّرَابِ يُقَرِّبُ عَلَيْكَ الْبَعِيْدَ ويُبْعِدُ عَنْكَ الْقَرِيْبَ. Wahai anakku, jagalah empat perkara dan jauhilah empat perkara lainnya. Engkau tidak akan terjerumus selama engkau mengamalkannya Sebaik-baik kekayaan adalah akal, separah-parah kemiskinan adalah kebodohan, sehina-hina sifat adalah kebanggaan pada diri sendiri, dan sebaik-baik kemuliaan adalah akhlak mulia. Wahai anakku, jauhilah orang bodoh, karena ketika ia ingin memberikan manfaat kepadamu ia malah membahayakanmu. Jauhilah orang kikir, karena ia akan menjauhkan darimu apa yang sangat kau butuhkan. Jauhilah pelaku maksiat, karena dia akan menjualmu dengan harga yang murah. Dan jauhilah pendusta, karena dia laksana fatamorgana, mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan *** Belum tersedia *** Pengajaranbahasa Arab dibagi dalam beberapa materi yang memang merupakan cabang-cabang bahasa arab, seperti Insya', Muthala'ah, Nahwu-Saraf, Mahfudzat, Khat dan Tarikh adab. 2. Pembagian tersebut dimaksudkan untuk mempermudah proses belajar mengajar sambil memberikan penekanan khusus pada materi-materi tertentu yang diperlukan. 3. لِأَبىِ العَتَاهِيَة المتوفّى سنة ٢١١ هـ Syair Abu 'Atahiyah Wafat 211 H لِكُلِّ شَيْءٍ زِيْنَةٌ فيِ الوَرَى وَزِيْنَةُ المَرْءِ تَمَامُ الأَدَبِ مَا وَهَبَ اللّٰهُ لِامْرِئٍ هِبَةً أَشْرَفَ مِنْ عَقْلِهِ وَمِنْ أَدَبِهِ قَدْ يَشْرَفُ المَرْءُ بِآدَابِهِ فِيْنَا وَإِنْ كَانَ وَضِيْعَ النَّسَبِ مَنْ كَانَ مُفْتَخِرًا بِالمَالِ وَالنَّسَبِ فَإِنَّمَـا فَخْرُنَا بِالعِلْمِ وَالأَدَبِ هُمَا حَيَاةُ الفَتَى فَإِنْ عَدُمَا فَإِنَّ فَقْدَ الحَيَاةِ أَجْمَلُ بِهِ لَا تَنْظُرَنَّ لِأَثْوَابٍ عَلَى أَحَدٍ إِنْ رُمْتَ تَعْرِفُهُ فَانْظُرْ إِلىَ الأَدَبِ Segala sesuatu merupakan perhiasan bagi manusia. Adapun Perhiasan seseorang adalah kesempurnaan adabnya. Allah tidak memberikan apapun kepada manusia, yang lebih mulia daripada akal dan adabnya. Kadangkala seseorang dimuliakan oleh adabnya ketika bersama kita, walau dia berasal dari keturunan yang rendah. Barangsiapa membanggakan harta dan nasabnya, maka kita justru bangga dengan ilmu dan adab. Dua hal itu ilmu dan adab adalah kehidupan pemuda. Sesungguhnya kehilangan nyawa lebih baik daripada kehilangan keduanya. Jangan sekali-kali melihat penampilan seseorang dari pakaiannya. Jika kau ingin tahu seseorang, maka lihatlah adabnya. Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan *** Belum tersedia ***- Сሼглուлቧ а уլոጪ
- Цихуጥотваζ է дрዙλиየе